Panduan membuat Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran adalah pedoman untuk presenter dalam mempersiapkan pembelajaran topik tertentu. Rencana pembelajaran terdiri dari apa yang akan dipelajari peserta, metode pembelajaran, dan cara mengikuti pembelajaran.
Rencana pembelajaran dapat digunakan oleh organizer Meetup, pembicara WordCamp, lembaga pelatihan, sekolah, kreator workshop dan kursus Learn WordPress, dan keperluan lainnya.
Tujuan
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini, peserta akan dapat:
- Kontributor mampu menuliskan pernyataan tujuan rencana pembelajaran.
- Kontributor mampu menuliskan sebuah rencana pembelajaran dengan menggunakan template yang sudah disediakan.
- Kontributor mampu menjelaskan keterlibatan pengeditan tambahan dalam penulisan
Prasyarat Keahlian
Peserta mampu menguasai pembelajaran ini jika sudah familiar tentang:
- WordPress
- Rencana Pembelajaran yang tersedia di Learn.WordPress.org
- Menguasai topik yang akan diangkat di rencana pembelajaran
Pertanyaan Kesiapan
- Apakah Anda ingin membantu melatih para trainer, atau menyediakan sumber daya yang dapat digunakan oleh orang lain selama proses mengajar?
- Apakah ada topik di WordPress yang Anda kuasai dengan sangat baik?
Materi yang Diperlukan
- Instalasi lokal WordPress
- Konten demo
- Akses login ke Learn.WordPress.org
- Software pengambil screenshot
Catatan untuk Presenter
- Berbagi contoh Rencana Pembelajaran akan sangat berguna, contohnya rencana pembelajaran Direktori Blok.
- Disarankan untuk membuat rancangan tujuan pembelajaran bersama-sama dengan tim, atau susun rencana pembelajaran secara kolaboratif melalui panduan ini
Garis Besar Pembelajaran
- Pilih topik dari daftar pilihan yang sudah disetujui, lalu isikan pada kolom “You can help”
- Tulis Pernyataan Tujuan
- Tulis Contoh Rencana Pembelajaran
- Lengkapi segmen dan taksonomi template Rencana Pembelajaran
- Tinjau “Review Process” juga. Silahkan lihat Instructional Review dan Copy Editing
Latihan
- Tulis pernyataan tujuan untuk rencana pembelajaran
- Tulis sebuah rencana pembelajaran
- Revisi atau audit rencana pembelajaran
Penilaian
Saya dapat menulis rencana pembelajaran dalam format apa pun yang saya suka
- Benar
- Salah
Jawaban: 2. Salah. Tim Training mempunyai format standar untuk semua rencana pembelajaran.
Rencana pembelajaran dapat digunakan oleh organizer Meetup dan pembuat Workshop
- Benar
- Salah
Jawaban: 1. Benar, rencana pembelajaran awalnya dibuat sebagai salah satu cara untuk membantu para organizer Meetup dalam merencanakan konten bagi peserta Meetup.
Siapa pun dapat menulis rencana pembelajaran
- Benar
- Salah
Jawaban: 1. Benar, akan sangat bermanfaat jika dapat mengikuti panduan tim, kebutuhan, dan menyelesaikan konten secara tepat waktu.
Pernyataan Tujuan membantu mengidentifikasi apa yang dapat dilakukan oleh para peserta didik setelah menyelesaikan pembelajaran.
- Benar
- Salah
Jawaban: 1. Benar
Sumber Daya Tambahan
- Generator Objektif Pembelajaran
- Rencana Pembelajaran Learn WordPress
Panduan Rencana Pembelajaran
Bagaimana Rencana Pembelajaran Diajukan
Ide untuk rencana pembelajaran dapat datang dari mana saja. Rilis WordPress versi baru sering mempunyai fitur baru yang perlu dimasukkan ke dalam rencana pembelajaran.
Sebelum mengajukan rencana pembelajaran, cek hal-hal di bawah ini:
- Judulnya mendeskripsikan topik yang dibahas di dalam rencana pembelajaran
- Deskripsi singkat dari rencana pembelajaran yang telah ditulis
- Tujuan dari rencana pembelajaran telah ditulis
- Ide rencana pembelajaran harus dapat dipahami oleh kontributor lain sehingga mereka mempunyai informasi yang cukup untuk melanjutkan rencana pembelajaran tersebut.
Jika semua ini tersedia, kirimkan ide rencana pelajaran Anda ke halaman Training Team’s Github submission di bawah “Lesson Plan Template”. Dari sana, anggota tim pelatihan akan menilai topik Anda dan menyetujuinya atau tidak.
Ingat, Anda bisa selalu bertanya di Kanal Slack Tim Training jika menemukan kesulitan.
Bagaimana Menulis Pernyataan Tujuan
Tujuan pembelajaran harus mengandung 4 bagian:
- Peserta – Perilaku siapa yang ingin Anda ubah?
- Perilaku – Pengetahuan, keterampilan, dan/atau sikap baru apa yang ingin Anda capai?
- Kondisi – Apa keadaan di mana mereka akan menunjukkan perilaku tersebut?
- Tingkatan – Seberapa baik atau seberapa sering mereka akan menunjukkan perilaku tersebut?
Contoh: Anda akan dapat menulis tujuan pembelajaran menggunakan model ABCD di atas, termasuk keempat komponen dalam setiap tujuan tanpa bantuan.
Tujuannya harus:
- Spesifik
- Terukur
- Bisa dicapai
- Dibatasi waktu
Cobalah untuk fokus pada apa yang akan dilakukan oleh peserta, bukan apa yang akan dipelajari peserta.
Tujuan pembelajaran akan masuk ke dalam satu dari tiga kategori dari Bloom’s Cognitive Domain:
- Pengetahuan – Contoh kata kerja tujuan: mengingat, mengenali, mengidentifikasi, menjelaskan, memparafrasekan, membedakan, memberi contoh, meringkas.
- Ketrampilan – Contoh kata kerja tujuan: menerapkan, memodifikasi, membangun, menghasilkan, memecahkan, menggunakan, memprediksi, mengevaluasi, merancang, merancang, membuat.
- Sikap – Contoh kata kerja tujuan: menghubungkan, menerapkan, mengilustrasikan, menunjukkan, membela, menerapkan, mengkritik
Menyusun Riset Topik
Semua rencana pembelajaran dimulai dengan riset pendahuluan. Kami akan meninjau apakah materi-materi tersebut sudah tersedia di:
- WordPress.org/support
- Developer.WordPress.org
- Learn.WordPress.org dalam beragam format (rencana pembelajaran, workshop, kursus)
- Topik di WordPress.tv
- Sumber informasi terkait lainnya
Kami mengumpulkan informasi ini di Training Team Content Development GitHub Project Board dalam bentuk komentar di isu GitHub di kolom Topic Ideas. Jika riset di tambahkan, kami akan memindahkannya ke kolom “Ready to Create – You Can Help”.
Cara Mengadopsi Sebuah Rencana Pembelajaran
Apakah Anda melihat sebuah topik yang ingin Anda tulis rencana pembelajarannya? Saat rapat Training Team sampaikan minat untuk mengadopsi salah satu rencana pembelajaran di kolom “Next Up”, atau diringkas di dokumen Sprint bulanan. Bagikan juga informasi kapan kira-kira Anda dapat menyelesaikan pembelajaran tersebut.
Dari sanalah tim Training akan mulai menyusun draf artikel pembelajaran, termasuk format standar yang kami gunakan untuk semua rencana pembelajaran. Draf tersebut disimpan sebagai blok yang dapat digunakan kembali di situs Learn WordPress saat ini.
Mulailah menyusun draf rencana pembelajaran dan memberitahukan progresnya kepada tim Training.
Perhatikan panduan berikut:
- Konten Demo
- Menyembunyikan data pribadi di Browser
- Cara Mudah untuk Mengambil Gambar
- Panduan Branding
Setelah selesai, silahkan menuliskan taksonomi rencana pembelajaran, meliputi:
- Peserta
- Kategori
- Durasi
- Tipe Pengajaran
- Tingkat Pengalaman
- Seri
- Versi WordPress
- Konten yang Dimasukkan
Fitur tersebut membantu mengatur konten di seluruh situs Learn WordPress, dan memudahkan proses audit sebelum rilis.
Saat menyiapkan pembelajaran, Anda dapat mengikuti rencana pembelajaran dan materi pembelajaran dan pengembangan yang terkait (slide presentasi atau demonstrasi). Setiap pembelajaran yang diajarkan sesuai perencanaan pada dasarnya akan sama namun tiap pembelajaran dapat berbeda karena presenter menyampaikan pembelajaran dengan cara mereka masing-masing.
Rencana pembelajaran Anda harus menyertakan struktur pembelajaran. Rencana pembelajaran juga harus memberi peluang bagi presenter untuk membuat rencana pembelajaran versi mereka.
Saat Anda menulis rencana pembelajaran, bayangkan cerita yang ingin Anda sampaikan. Jika cerita Anda kuat dan menarik, maka rencana pembelajaran Anda juga akan menarik.
Peninjauan
Jika rencana pembelajaran Anda sudah lengkap, bagikan progresnya di Channel Slack Tim Training. Dari sana, editor dan desainer pengajaran akan meninjau konten dalam tahap akhir. Setelah itu, tim akan mempublikasikan rencana pembelajaran.
